Senin, 10 Februari 2020

Cahaya


Materi cahaya

Cahaya adalah pancaran elektromagnetik yang dapat terlihat oleh mata manusia. Atau definisi cahaya yang lainnya yaitu merupakan radiasi elektromagnetik, baik itu dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Sedangkan benda yang memancarkan cahaya disebut dengan sumber cahaya.

Ditinjau dari kemampuan memancarkan cahaya, benda dpat dibedakan menjadi dua macam yakni:

a. Sumber cahaya, benda dapat dikatakan sebagai sumber cahaya apabila benda-benda tersebut bisa memancarkan gelombang cahaya. Seperti matahari, api, lampu, dan lain sebagainya.

b. Benda gelap, benda benda tidak berpijar atau tidak memancarkan gelombang cahaya. Benda gelap dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Benda tak tembus cahaya yang tidak dapat meneruskan cahaya, seperti dinding dan batu,

2. Benda bening yang dapat meneruskan cahaya, seperti kaca,

3. Benda tembus cahaya yang dapat meneruskan sebagian cahaya, seperti kertas buram dan air keruh

Mari kita simak video berikut ini :







A. Sifat-sifat cahaya

    1. Cahaya merambat lurus


2. Cahaya dapat dipantulkan


Sifat cahaya yang berikutnya dalah cahaya dapat dipantulkan. Apabila cahaya mengenai benda yang tidak tembus cahaya, maka cahaya tersebut akan dipantulkan kembali. Sesuai dengan Jenis pemantulan terbagi menjadi dua, yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Ketika cahaya mengenai permukaan rata, licin, dan mengilap, hasil pemantulannya akan teratur. Sedangkan, ketika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata, kasar, dan bergelombang, hasil pemantulannya akan baur/difus. Pemantulan cahaya dapat memberi manfaat pada manusia. Contohnya ialah manusia dapat melihat pantulan bayangannya di cermin.

3. Cahaya dapat menembus benda bening

Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, pelapis/ pelindung lampu motor dibuat dari kaca atau fiber yang bening, hal ini dibuat dengan tujuan agar cahay yang berasal dari lampu dapat peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening.


4. Cahaya dapat diuraikan

Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelangi terjadi akibat dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, peristiwa tersebut dapat menunjukan bahwa cahaya dapat diuraikan.


5. Cahaya dapat dibiaskan

Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat dari cahaya saat melewati medium rambatan yang berbeda. Kalau cahaya yang datang berasal dari zat yang kurang kerapatannya, ke zat lebih kerapatannya maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Seperti contohnya cahaya dari udara ke air. Sebaliknya kalau cahaya yang datang dari zat yang lebih kerapatannya ke zat yang kurang kerapatannya, maka cahaya tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Seperti contohnya cahaya dari air ke udara.

Contoh peristiwa pembiasan cahaya: Pensil yang dimasukkan ke air yang ada dalam gelas, maka pensil tersebut akan terlihat bengkok/ patah

6. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium. Oleh karena itu, cahaya matahari dapat sampai ke bumi dan memberi kehidupan di dalamnya. Cahaya merambat dengan sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 3 × 10^8 m/s, artinya dalam waktu satu sekon cahaya dapat menempuh jarak 300.000.000 m atau 300.000 km.


Mari kita perhatikan video berikut ini :











Tidak ada komentar:

Posting Komentar